Trend hijab sering berubah dan berkembang baik dari desainnya, model, dan jenis kainnya. Salah satu yang sering digunakan saat ini adalah model phasmina. Istilah phasmina sendiri sering diartikan sebagai kerudung panjang. Namun sebenarnya, istilah phasmina ini merujuk pada jenis wol khasmir atau tekstil yang dibuat dari bahan wol.
Akan tetapi, di masyarakat kita sering mengartikan pashmina sebagai model kerudung yang bentuknya berupa persegi panjang. Macam macam phasmina sendiri sangat beragam mulai dari modelnya hingga jenis kain yang digunakan. Sebelum membelinya, maka ketahui dulu apa saja jenisnya sehingga bisa disesuaikan dengan acara maupun tingkat kenyamanan yang diinginkan.
6 Jenis Model Phasmina yang Sedang Trend
Secara umum, cara memakai jilbab ini sangat sederhana yaitu dengan memastikan jilbab sama panjang bagian kiri dan kanan. Lalu, rekatkan dengan jarum pada bagian dagu. Lalu, Anda bisa silangkan dan tarik phasmina ke belakang. Namun, cara pemakaian ini sendiri akan sangat tergantung pada jenis dan model phasmina yang digunakan.
Hijab atau jilbab phasmina ini adalah salah satu yang banyak dicari dan digunakan. Jenis jilbab ini sangat cocok untuk kerja kantoran, kuliah, acara resmi, hingga untuk kegiatan harian. Modelnya pun sangat beragam yang bisa Anda sesuaikan dengan jenis kegiatan yang dimiliki :
1. Model Phasmina Renda
Jenis dan model phasmina yang satu ini dilengkapi dengan renda atau embroidery yang diterapkan di sepanjang tepi pashmina. Jenis rendanya sendiri bisa disesuaikan apakah menggunakan renda kecil maupun besar. Renda sendiri digunakan sebagai pemanis pada jilbab ini. Warna rendanya pun bisa senada dengan jenis kain maupun menggunakan warna yang berbeda.
2. Model Phasmina Plisket
Ciri khas dari model Phasmina ini adalah adanya aksen unik pada keseluruhan kain. Jilbab ini memiliki aksen plisket atau lipatan kecil-kecil. Jenis Phasmina ini juga tidak mudah kusut, mudah dalam perawatannya dengan pilihan bahan seperti chiffon maupun babydoll.
3. Model Phasmina Printing
Anda juga mengaplikasikan pattern pada kain hijab phasmina dengan teknik printing dan tinta khusus sehingga tahan lama dan awet. Produk hijab ini juga bisa dipesan secara eksklusif di printing hijab yang terpercaya. Hampir semua pattern, corak, dan warna bisa diterapkan pada model jilbab yang satu ini.
4. Model Phasmina Instan
Macam macam phasmina yang lainnya adalah yang instan. Model phasmina ini adalah yang paling praktis karena tidak dibutuhkan peniti saat menggunakannya. Jilbab ini dibuat sedemikian rupa sehingga bisa masuk dan pas dengan dagu. Agar lebih nyaman, maka pilih jenis kain yang adem dan menyerap keringat. Untuk kegiatan sehari-hari, maka jenis phasmina ini sangat cocok digunakan.
5. Model Phasmina Laser Cut
Yang membuat model ini berbeda dengan phasmina yang lain adalah adanya penerapan laset cut pada pinggiran jilbab. Hal ini membuat phasmina lebih rapi. Model phasmina ini juga bisa Anda pesan secara custom seperti halnya phasmina printing di atas. Hasil dari penerapan laser cut ini akan dijamin rapi dan membuat jilbab menjadi nampak lebih mahal.
6. Model Phasmina Inner
Saat ini, jenis dan model phasmina yang satu ini menjadi yang banyak diminati. Model phasmina ini dilengkapi dengan inner yang sudah menyatu dengan jilbab. Jadi, Anda bisa memakai kerudung dengan lebih rapi tanpa takut rambutnya kelihatan. Selain untuk kegiatan casual, jenis jilbab ini juga cocok untuk acara-acara formal.
8 Jenis Bahan Phasmina yang Banyak Diminati
Selain dilihat dari modelnya, jenis dan model phasmina juga bisa berdasarkan penggunaan kainnya. Pasalnya, ada banyak jenis kain yang direkomendasikan agar jenis jilbab ini mudah dibentuk dan tetap nyaman digunakan di segala aktivitas. Beberapa jenis kain untuk jenis jilbab ini adalah :
1. Phasmina Sifon
Jenis kain ini sering digunakan untuk pembuatan bahan phasmina karena lembut, bahannya jatuh dan tersedia dalam berbagai warna. Bahan ini cenderung tipis, ringan, dan cock digunakan untuk acara formal. Saat menggunakan jenis phasmina ini maka sebaiknya dilengkapi dengan inner agar tidak terlihat transparan.
2. Phasmina Ceruty
Bahan sifon dan ceruty memang hampir mirip. Bedanya adalah bahan ceruty memiliki tekstur kain yang menyerupai kulit jeruk namun teksturnya tetap lembut saat diraba. Kain ini juga mudah digunakan dan tidak licin dan memberikan efek jatuh sehingga telihat anggun saat digunakan.
3. Phasmina Diamond
Bahan diamond juga menjadi kain yang banyak digunakan untuk pembuatan phasmina. Salah satunya adalah diamond italiano yang memiliki tekstur kain seperti pasir. Bahan in juga agak tebal sehingga tidak menerawang saat digunakan. Ada berbagai jenis warna yang tersedia untuk jenis kain yang satu ini.
4. Phasmina Voal
Jenis kain untuk phasmina ini sangat populer akhir-akhir ini. Kain ini memiliki karakter yang adem, mudah diatur, dan juga tidak mudah kusut. Jenis kain ini juga memungkinkan untuk dilengkapi dengan printing untuk berbagai motif, patteren dna desain. Karena itu, Anda bisa memesan sendiri jenis hijab dengan kain voal ini untuk brand Anda sendiri atau untuk pembuatan hijab premium. Ada juga phasmina voal polos tanpa motif dengan berbagai pilihan warna.
5. Phasmina Katun
Macam macam phasmina yang juga banyak digunakan adalah dari bahan katun. Jenis phasmina ini bisa dikatakan sebagai jilbab anti gerah karena katun bisa menyerap keringat dengan baik. Pasalnya, kain ini menggunakan serat alami dan mudah menyerap keringat. Saat digunakan, kain ini memberi kesan adem sehingga cocok digunakan untuk beraktivitas di luar ruangan.
6. Phasmina Brokat
Jenis kain brikat sendiri bsia diterapkan untuk pembuatan pashmina dan cocok untuk acara-acara formal atau resmi. Biasanya, phasmina ini dipadukan juga dengan kain wolfis sehingga terlihat lebih mewah, mahal, dan modis.
7. Phasmina Silk
Pembuatan jenis phasmina ini menggunakan kain silk dengan ciri khas permukaan kainnya yang mengkilap dan halus ketika diraba. Jenis phasmina ini cocok untuk acara formal karena memberi kesan yang glamor dan mewah. Pashmina ini juga bisa ditemukan dalam berbagai warna.
Pembuatan kain silk sendiri saat ini banyak yang memiliki campuran berupa poly silk dan bukan seratus persen bahan alami seperti kapas. Namun hal ini juga tergantung kualitas dari bahan silk itu sendiri yang Anda temui di pasaran.
8. Phasmina Hyget
Hijab yang satu ini dibuat dari bahan hyget yang merupakan campuran antara bahan katun dan juga bahan polyester. Dari segi harganya, kain ini relatif murah namun memiliki permukaan kain yang halus. Bahan ini juga cenderung licin sehingga sedikit susah untuk diatur. Hyget juga termasuk kain yang cukup tipis sehingga sebaiknya Anda menggunakan inner agar tidak terlihat menerawang.
Jadi, ada banyak macam macam phasmina yang ada dipasaran. Anda bisa menemukannya di toko online maupun offline. Namun agar tidak salah pilih maka sebaiknya mengetahui dulu apa jenis kain yang digunakan.
Sedangkan untuk pemesanan phasmina yang lebih eksklusif dengan pattern yang unik maka bisa pesan di produsen dan jasa printing hijab terpercaya. Kezka Printing adalah salah satunya dimana layanan yang diberikan dijamin profesional. Hasil produksi phasmina di tempat Kami juga berkualitas, rapi, dan bisa custom desain.
Kami merupakan jasa printing sublime terpercaya sekaligus jasa laser cutting dengan mesin-mesin yang canggih. Kami juga dilengkapi dengan operator yang sudah berpengalaman di bidangnya. Segera pesan hijab printing terbaik dan premium hanya di tempat kami.